top of page

FITRAPEDIA

Level Keimanan Kita Berapa?

  • Ahmad Arli Hikmawan
  • Mar 10, 2020
  • 1 min read

Segera ketahui berada di level berapa kita, itu bagaimana ya cara mengetahuinya?


 

Salam. Informasi ini berada di bawah kewenangan Malaikat Muqorrobin masing-masing. Jika menurut mereka, lebih manfaat bagi kita untuk tahu, maka kita akan dikasih tahu, entah gimana caranya. Sebaliknya, jika tidak, mereka tidak akan pernah memberikan informasi tersebut ke diri kita. Makanya, satu-satunya langkah konkrit yang bisa kita lakukan setiap hari adalah berusaha menyatu dengan MM, dengan melaksanakan ilmu kebenaran sungguh-sungguh.

Kalau mau menebak-nebak tanpa perlu tahu bener atau nggak tebakannya, berikut ini adalah informasi tambahan yang bisa kita gunakan:

1. Karena level 15-17 paling banyak, kemungkinan besar kita ada di situ.

2. Karena level 18-20 itu definisinya adalah mereka yang umur hidupnya sudah tidak cukup lagi untuk mencapai Dunia Baru, berarti generasi yang relatif lebih tua dan sudah melakukan banyak perbuatan zalim kemungkinannya lebih besar masuk sini.

3. Tetapi bukan berarti yang tua pasti level 18-20 dan yang muda pasti level 15-17, sebab ada kemungkinan meskipun muda, umur kita nggak panjang lagi, atau meskipun tua, umur kita masih relatif panjang.

4. Level 1-14 itu paling sedikit jumlahnya, jadi kecil kemungkinan kita sudah berhasil mencapai titik itu, jika kita sendiri masih sering bingung dalam menghadapi permasalahan kehidupan.

Semoga cukup jelas. Sekali lagi, saya mengingatkan bahwa uraian di atas hanya tebak-tebakan, jangan dianggap sebagai kebenaran yang absolut. Terima kasih. -arli

Recent Posts

See All
Elit Global dan Teori Konspirasi

Sifat Khidir ini agak mirip sama siafat elite global. Tidak terlihat tapi berkuasa. Apakah kelompok rahasia ini diketahui oleh beliau....

 
 
 
Perkara Bisikan Gaib

Assalamualaikum mas Arli,Disini saya ingin bertanya ; sayakan punya semacam penyakit yang dimana saya sering mendengar suara...

 
 
 
Memilih Kodrat Fitrah

Salam dan terimakasih Ibu Ririn dan Mas Arli atas video"nya. Jadi menurut persepsi saya, dalam berinteraksi dengan sesama sehari hari...

 
 
 

Comments


bottom of page