Salam bang Arly dan bu Ririn, saya mau tanya nih, maaf jika tidak sesuai dengan tema, Saya punya beberapa teman yang sering Kerasukan, ada yang karena sebelumnya ia mengamalkan amalan tertentu dan ada yang tidak melakukan amalan apapun. Selama ini keluarga mereka selalu mencari cara mengobatinya dengan "Memanggilkan orang pintar/Kyai Sakti". Pertanyaan saya adalah : 1. Apakah Dzikir dan Do'a yg dibahas sebelumnya bisa saya tawarkan sebagai solusi kepada teman saya? 2. Apakah ada efek tidak baik kedepannya dengan metode/cara yang mereka lakukan dengan memanggil orang pintar? Terima Kasih
1. Ya. Dia yang harus melaksanakan sendiri dengan kesadaran sendiri. Prosesnya nggak instan, harus menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupannya. Ibaratnya harus menjadi makanan pokok sehari-hari, baru bisa bebas permanen. Oh, kalau kedua orangtuanya juga mau ikut melaksanakan, malah lebih bagus. Alasannya ada di nomor 2d. 2. Kekurangannya: a. Bisa jadi yang nyerang teman Anda dengan orang pintar yang Anda mintai tolong, sebenarnya masih satu geng. b. Kalau lengah sedikit, dengan mudah bakal balik lagi dengan semakin parah. c. Anda utang budi kepada roh yang backing kyai atau orang pintar tersebut, suatu saat pasti dimintai balas budi. d. Cara ini ibarat penyakit, cuma menyembuhkan gejala penyakit, bukan penyakitnya. Sebab ada kemungkinan, teman Anda itu bisa mengalami kejadian ini, justru karena menjadi tumbal bagi keluarga mereka sendiri, entah orang tuanya, kakeknya, buyutnya, dan seterusnya ke atas. Tetapi ya itu, hal ini nggak bisa dipaksakan ke mereka. Harus dengan kesadaran mereka sendiri. Kalau nggak gitu, MM Yassin dan MM Nurani nggak bakalan mau nolong, tetapi justru akan membiarkan sampai roh-roh tersebut berhasil mengarahkan keluarga teman Anda tersebut ke jalan yang benar (dalam kasus jika kejadian ini akibat mereka sendiri yang memang suka maen-maen sama roh sehingga sekarang harus menerima akibatnya).