top of page

FITRAPEDIA

Setelah tahun 1999, lahir reinkarnasi?

  • Ahmad Arli Hikmawan
  • Dec 13, 2018
  • 1 min read

kalau layak untuk dijawab Siapakah yang layak untuk reinkarnasi (kehidupan kedua di dunia nyata) orang kafir atau orang beriman .. .. Saya masih bingung jika akhir zaman itu pada 9 9 1999 yang diartikan semua roh telah turun .. berarti semua manusia yang lahir setelah waktu itu disebut manusia reinkarnasi kah?

 

Iya. Begitulah informasi yang Ibu Ririn katakan. Kehidupan itu merupakan sekolah. Manusia dilahirkan di alam nyata ini untuk belajar, bagaimana mengendalikan nafsu, sebuah bagian yang tak terpisahkan dari dirinya. Sejak lahir hingga mati, manusia diberikan pilihan apakah akan menggunakan nafsu ataukah fitrah dalam memenuhi kebutuhannya, dalam menjalani kehidupannya. Tahukah Anda perbedaan orang kafir dengan orang beriman dalam konteks ini? Tingkat keimanannya. Mereka yang beriman itu adalah mereka yang fitrahnya lebih dominan daripada nafsunya di kehidupan sehari-harinya. Masalahnya adalah semua individu manusia, SEMUA, diwajibkan untuk sekolah, sampai tamat lulus, sampai berhasil benar-benar mengendalikan nafsunya, di dalam kehidupan di alam nyata ini. Terus kenapa? Ya orang yang memilih nafsu dalam menjalani kehidupannya otomatis akan lebih lama berada di dalam sekolah kehidupan ini daripada mereka yang memilih fitrah. Oleh karena itulah, mereka yang beriman (beriman standar Allah yah, bukan standar manusia) yang akan mendapatkan giliran duluan untuk lahir kembali. Sederhananya begitu. Untuk lebih detil, saya sarankan untuk menonton semua video-video yang ada di Channel ini. Terima kasih.

Recent Posts

See All
Elit Global dan Teori Konspirasi

Sifat Khidir ini agak mirip sama siafat elite global. Tidak terlihat tapi berkuasa. Apakah kelompok rahasia ini diketahui oleh beliau....

 
 
 
Perkara Bisikan Gaib

Assalamualaikum mas Arli,Disini saya ingin bertanya ; sayakan punya semacam penyakit yang dimana saya sering mendengar suara...

 
 
 
Memilih Kodrat Fitrah

Salam dan terimakasih Ibu Ririn dan Mas Arli atas video"nya. Jadi menurut persepsi saya, dalam berinteraksi dengan sesama sehari hari...

 
 
 
bottom of page